MEMBACA BINARY CODE
1. Pengenalan
Ketika kita melihat sistem biner maka yang kita temukan
hanyalah sekumpulan digit yang hanya tersusun dari angka 0 dan 1 dan tampak
acak sehingga sangat sulit bagi kita untuk bisa memahami apa sebenarnya yang
direprsentasikan oleh digit-digit tersebut, seperti:
010010101010101001101011
Tetapi pada dasarnya sekumpulun 0 dan 1 ini bisa
direpresentasikan dengan angka desimal dan pertama-tama tentu kita mencoba
membaca desimal yang terwakili di dalam sekumpulan 0 dan 1 tersebut. Dan dari
angka desimal kemudian bisa diterjemahkan ke dalam teks. Memang komputer
sendiri tidak menggunakan sistem desimal ini ketika teks-teks di dalam komputer
terkonversi menjadi sistem biner. Jadi cara baca kita ini bukan proses yang
dilalui oleh komputer.
2. Sistem Biner
Pertama-tama dalam membaca biner kita layaknya sedang
berhadapan dengan bahasa Arab atau Hebrew di mana kita harus membacanya dari
kiri ke kanan. Dan sekumpulan angka 0 dan 1 itu biasanya (biasanya apa pasti
begitu ya hehehe bukan orang komputer nih, tapi nampaknya kalau melihat 8 bit
sih ya memang dibagi ke dalam per 8 digit?) dibagi ke dalam 8 digit maksimal
dan setiap digit secara berurutan merepresentasikan nilai value kali 2
selamanya. Jadi nilai-nilai tersebut dimulai dari kanan adalah sebagai berikut:
· Digit pertama adalah
bernilai 1
· Digit kedua adalah
bernilai 2 yaitu 1 x 2
· Digit ketiga adalah
bernilai 4 yaitu 2 x 2
· Digit keempat adalah
bernilai 8 yaitu 4 x 2
· Digit kelima adalah
bernilai 16 yaitu 8 x 2
· Digit keenam adalah
bernilai 32 yaitu 16 x 2
· Digit ketujuh adalah
bernilai 64 yaitu 32 x 2, dan
· Digit kedelapan adalah
bernilai 128 yaitu 64 x 2 (dan seterusnya dengan kelipatan kali 2 dari digit
sebelumnya)
Kemudian, angka 0 dan dan 1 merupakan perwakilan dari salah
dan benar (False or True) atau dengan kata lain adalah (yes or no) sehingga
ketika digit pertama dipresentasikan dengan angka 1 maka nilai 1 adalah benar
dan begitu seterusnya. Dalam contoh akan menjadi lebih jelas sebagai berikut:
10101 adalah sekumpulan sistem biner yang terdiri dari
5 digit di mana digit pertama adalah benar, digit kedua adalah salah, digit
ketiga adalah benar, digit keempat adalah salah, dan digit kelima adalah benar.
Maka terjemahan sekumpulan biner ini dalam desimal adalah 21. Atau dengan kata
lain, ketika anda menginginkan desimal bernilai satu maka dalam biner anda
menuliskannya dengan 0 1 dan kalau anda menginginkan nilai 2 maka dalam biner
dituliskan dengan 1 0. Misalkan anda ingin merepresantasikan 8 dalam bentuk
biner maka anda menuliskan 0 untuk digit pertama karena anda tidak meninginkan
nilai 1, menuliskan 0 untuk digit kedua karena begitu juga, dan seperti itu
juga pada digit ketiga karena anda tidak menginginkan nilai 4, tapi anda
menuliskan 1 pada digit keempat karena digit empat bernilai 8 sehingga akan
menjadi 1 0 0 0.
Hal yang terpenting juga, semua digit 0 dari kiri ke kanan
tidak terlalu penting karena 1000 akan bernilai sama dengan 0001000. Akan lebih
jelas dalam bentuk sebagai berikut:
Pertanyaan, sekumpulan biner ini merepresentasikan apa dalam
desimal?
a) 100
b) 000100
c) 100000
d) 0010
Jawabannya:
a) 4
b) 4
c) 32
d) 2
Apabila kita sudah mengerti jawaban di atas maka pada
dasarnya kita sudah mengerti sistem dasar biner. Kemudian apabila kita paham
dengan nilai yang selalu kelipatan 2 ini maka bagaimana kita merepresentasikan
nilai desimal yang ganjil di mana tidak bisa dikali 2. Untuk mendapatkan nilai
tersebut maka dalam biner kita tambahkan dengan nilai yang diwakili oleh digit
itu sendiri. Misalnya kita menginginkan nilai 3 maka dalam biner
dipresentasikan dengan benar pada digit pertama dan benar pada digit kedua maka
tertulis dalam biner dengan 1 1, maka nilai 1 pada digit pertama ditambahkan
dengan nilai 2 pada digit kedua = 3. Ini adalah total nilai dalam sekumpulan
biner dan begitulah cara merepresantasikanya dalam biner
Dalam contoh lain, kita ingin merepresentasikan nilai 5
dalam binary maka kita membutuhkan untuk menambahkan nilai digit pertama dengan
digit ketiga. Nilai 5 tertulis dalam biner dengan 101 dan kita membacanya
sebagai berikut:
- 101 kita baca dari kanan adalah 1 (satu) + 0 (dua) + 1
(empat) = 5. Dalam contoh lain:
- 001011 kita baca dari kanan adalah 1 (satu) + 1 (dua) + 0
(empat) + 1 (delapan) + 0 (enambelas) + 0 (tiga puluh dua) = 11. Jadi yang kita
jumblah adalah nilai dalam kurung apabila bernilai 1 pada binernya.
Pertanyaan, berapa nilai desimal dari rangkaian biner
berikut:
a) 11011
b) 110
c) 010101
d) 10110
Jawabannya:
a) 27
b) 6
c) 21
d) 22
Apabila kita sudah mengerti ini maka pada dasarnya kita
sudan mengerti sistem biner. Memahaminya memang susah, tetapi menjadi mudah
dengan begini kan? Sekarang bagaimana makna biner tersebut dalam teks.
3. Membaca biner ke dalam teks
(ASCII)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgycoyTOFiXGb6_CmhFzWDdt8HFk9ZER5wydq0iy6ZKrlYyBfdlDIpqSm8EI2N5BIzIgqL3_IotJvIzn24sf_kX7Rx6N1mDg0G9eau4CD5L0hiyEfB9p1Q6DJAyoKx0EsljlYZurlXJgNE/s320/Untitled.png)
ASCII pada dasarnya adalah hurup-hurup, angka-angka, dan
simbol-simbol (hurup simbol) yang tampak dalam komputer kita yang sudah
terwakilkan dalam bentuk font sehingga sudah kita baca dalam bahasa manusia.
Hal itu bisa kita pahami bahwa setiap kali kita mengetikkan suatu hurup dari
keyboard maka itu kemudian dikonversi dalam code yang sesuai dan tepat, apa
saja tut yang kita tekan baik berupa angka atau hurup. Sebagai contoh, dalam
sebuah binary yang panjang kita tuliskan sebagai berikut:
0100100001100101011011000110110001101111
Dari sekian banyak sekumpulan kode biner ini terwakili
beberapa hurup dan angka untuk code ASCII. Dan dengan delapan digit saja sudah
lebih dari cukup untuk mempresentasikan sekian hurup dan angka dan sebagaimana pada
dasarnya kode-kode biner dipisahkan dalam 8 digit di mana itu merupakan
presentasi 8 bits setiap hurup. Maka code di atas kita baca seperti ini:
01001000 - 01100101 - 01101100 - 01101100 – 01101111
Setelah itu kita mencoba membaca nilai desimal dari setiap 8
digit ini dengan mengkalkulasikan setiap nilai dari digit yang mewakilinya,
sebagai berikut:
01001000 = 72
01100101 = 101
01101100 = 108
01101100 = 108
01101111 = 111
Kalau dalam membaca nilai setiap digit yang diwakili code
biner tersebut dari sebelah kanan, maka membaca nilai ASCII tetap dilakukan
dari kiri sehingga code biner dalam contoh di atas adalah 72, 101, 108, 108,
111. Sekarang hurup apa saja yang diwakili oleh angka-angka ini dalam code
ASCII, baik hurup, angka atau hurup simbol? Tentu kita harus melihat table code
ASCII. Akan tetapi dengan komputer bisa dilakukan dengan mudah, yaitu dengan
menekan tombol ALT + [Angka tersebut]. Dari contoh di atas, satu persatu kita
tekan ALT + 72 dan seterusnya maka hasil yang kita dapatkan adalah:
72 = H
101 = e
108 = l
108 = l
111 = o
Maka code biner dalam contoh kita tersebut bisa dibaca
dengan bahasa manusia yang ternyata adalah Hello.
Pertanyaan, bacalah code ini dalam teks?
01000011011011110110111001100111011100100110000101110100011101010110110001100001011101000110100101101111011011100111001100100001
Tentu saja langkah pertama adalah dengan membaginya dalam
delapan digit yakni 8 bit, seperti sebagai berikut:
01000011 - 01101111 - 01101110 - 01100111 - 01110010 -
01100001 - 01110100 - 01110101 - 01101100 - 01100001 01110100 - 01101001 -
01101111 - 01101110 - 01110011 – 00100001
Silahken dicari sendiri jawabannya, jangan nyontek
ya...oiya, tanda - sengaja ane tambahkan untuk mempermudah pembagian aja.
oke sekian saja saya rasa sudah cukup jelas saya jelasinnya kalau ada yang tidak ngerti silahkan komen okeeeey.... :D :D :) semoga sukses
Post a Comment for "MEMBACA BINARY CODE"