Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

E-Commerce dan Berbagai Jenisnya Yang Perlu di Ketahui

 

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan layanan digital di zaman sekarang ini. Mulai dari aktivitas belajar online, bermedia sosial hingga trading online. Berbicara tentang online trading biasanya tidak terlepas dari istilah e-commerce. E-commerce adalah proses transaksi jual beli yang dilakukan secara elektronik (melalui internet) tanpa toko fisik.

Banyak layanan digital  berkembang. Bukan hanya media sosial  dan pasar, e-commerce pun juga berkembang. Evolusi e-commerce bukan hanya toko online. Untuk itu kita perlu mengetahui terlebih dahulu model bisnisnya, sehingga kita dapat membedakan jenis-jenis e-commerce.

Nah, berikut ini adalah jenis-jenis e-commerce yang perlu kita ketahui :

1. Business to Business (B2B)

E-commerce ini merupakan transaksi antar pelaku bisnis. Pelaku bisnis yang di maksud ialah para penjual dan pembeli. Pada umumnya transaksi  dilakukan secara terus menerus. Contohnya adalah pemasok bahan pakaian yang melakukan hubungan bisnis dengan perusahaan yang memproduksi pakaian.

2. Business to Consumer (B2C)

          Jenis e-commerce ini umumnya paling dikenal. Aktivitas jual beli online dilakukan antara penjual dan konsumen akhir. Transaksi biasanya dilakukan secara eceran. Lazada dan Traveloka merupakan contoh e-commerce B2C yang populer di Indonesia.

3. Customer to Customer (C2C)

          Transaksi e-commerce yang dilakukan antar konsumen. OLX dan Forum Jual Beli Kaskus merupakan contoh e-commerce C2C yang cukup populer di Indonesia.

4. Customer to Business (C2B)

          Jenis transaksi ini adalah kebalikan dari model B2C. Dimana penjualan dan pembelian berlangsung dari konsumen ke pelaku bisnis. Contoh model trading ini adalah situs freelance. Dimana seorang individu dapat memberikan pelayanan kepada suatu perusahaan.

5. Business to Administration (B2A) dan Customer to Administration (C2A)

          Transaksi ini terjadi antara perusahaan/konsumen dengan pejabat pemerintah. Instansi pemerintah terlibat dalam jenis transaksi ini. Salah satu contohnya adalah membayar pajak dan BPJS.

6. Online to Offline (O2O)

Model bisnis ini memadukan antara media online dengan offline. Misalnya dengan membuat akun instagram khusus untuk memamerkan produk dan barang yang ada toko kita. Dalam hal ini, instagram berperan sebagai media promosi bisnis. Sehingga diharapkan pembeli atau pelanggan datang ke toko kita untuk membeli produk atau barang tersebut.

Post a Comment for "E-Commerce dan Berbagai Jenisnya Yang Perlu di Ketahui"